ARTIKEL SASTRA DAN BUDAYA



SEMINAR SASTRA DAN BUDAYA
Muhammad Said Ridwanullah
Fakultas Sastra
Jurusan Sastra Inggris

Pada hari selasa malam tepatnya tanggal 11 desember 2012 lalu, manajemen fakultas sastra Universitas Balikpapan telah mengadakan suatu seminar sastra dan budaya dengan tema “Ilmu Sastra dan Prospeknya dalam Dunia Kerja”. Dengan pembicara Ibu Ida Rochani Adi dari Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta.
Di awal materinya, beliau menyampaikan pentingnya pembahasan mengenai relevansi antara suatu program studi khususnya ilmu sastra dengan dunia kerja dan karena mau tidak mau hal ini seringkali menghasilkan pertanyaan yang diajukan seseorang baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain yang sedang mengambil suatu program studi ialah “itu nanti setelah lulus kerjanya apa.?”
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa semua program studi, semua proses perkuliahan harus dimulai dengan perencanaan, dan perencanaan yang terutama ialah kurikulum. Dan kurikulum yang baik ialah kurikulum yang setidaknya minimal lima tahun sekali diperbaharui demi penyesuaian oleh pengelola program studi sebagai penyuplai tenaga kerja sehingga nantinya masyarakat bisa memutuskan apakah lulusan ini layak atau tidak mendapat suatu pekerjaan.
Mengenai relevansi, beliau menjelaskan relevansi adalah keterhubungan antara program studi dengan dunia kerja. Dimana fenomena yang dulunya berkembang di masyarakat yaitu indikator keberhasilan dari output program studi diukur dari masa strata studi, indeks prestasi, dan sebagainya. Namun kini pemahaman semacam itu perlahan berubah. Indikator keberhasilan yang sekarang mulai berkembang ialah diukur dari bagaimana mahasiswa dapat bekerja. Dalam hal ini maka employability menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa sastra yang bergerak di dalam ranah bahasa-bahasa indah, yang bergerak didalam masalah keindahan, estetika, filsafat, budaya, nilai, maka relevan terhadap dunia yang ada sekarang ini. Bila ada pertanyaan, lalu pekerjaan apa? maka jawabannya adalah semua jenis pekerjaan. Asal yang pertama adalah bahwa apakah didalam ilmu sastranya ataukah supporting yang membuat sastra itu dibutuhkan. Apakah dari segi kebahasaan atau dari segi kesastraan yang dalam hal ini berperan agar bagaimana sesuatu itu menjadi lebih indah dan lebih bernilai.
Menjelang akhir materi beliau menyampaikan bahwa hal yang penting yang harus dilakukan oleh mahasiswa ialah ternyata bukan masalah ilmu sastra, bukan masalah bahasa,  melainkan sebagai mahasiswa apakah sudah bekerja atau belum yang jelas dari segi ilmu ini adalah waktunya akan tetapi yang lebih menetukan ialah bagaimana pribadi output itu sendiri. Karena mau tidak mau menurut penelitian, beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat masyarakat mengakses dunia kerja di Indonesia adalah yang pertama lemahnya komunikasi, kedua sulitnya mengambil keputusan, dan yang terakhir bekerjasama.
Beliau melanjutkan, bekerjasama disini ialah bahwa ternyata masyarakat Indonesia lebih suka bekerjasama dikarenakan rendahnya self esteem atau kepedean yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia, mengakibatkan semakin rendahnya keberanian untuk mengutarakan apa yang ada di pikirannya sehingga ujung-ujungnya mereka saling mendahulukan dalam pengambilan keputusan dari suatu persoalan yang ada ditengah-tengah merka.
Diakhir materi beliau menyimpulkan yang tak kalah penting dari apa yang telah beliau sampaikan di atas selain keprofesionalitasan dalam bekerja ialah bagaimana membangun kepercayaan diri. Karena bagaimanapun juga kepercayaan diri ini sangat berpengaruh dalam menghasilkan kebaikan, keindahan, juga kepercayaan dalam komunikasi antara yang satu dengan yang lainnya. 

0 komentar:

Posting Komentar