Pengenalan Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
Simbol-simbol flowchart
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :
Flow Direction symbol
Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.
Terminator Symbol
Connector Symbol
Connector Symbol
Processing Symbol
Simbol Manual Operation
Simbol Decision
Simbol Input-Output
Simbol Manual Input
Simbol Preparation
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.
Simbol Predefine Proses
Simbol Display
Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya.
Simbol disk and On-line Storage
Simbol magnetik tape Unit
Simbol Punch Card
Simbol Dokumen
Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas.
Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
¨ Input berupa bahan mentah
¨ Proses pengolahan
¨ Output berupa bahan jadi.
Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;
q START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan masalah.
q READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
q PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.
q WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
q END: mengakhiri kegiatan pengolahan
Gambar berikut memperlihatkan flowchart dari kegiatan dasar diatas.
Dari gambar flowchart di atas terlihat bahwa suatu flowchart harus terdapat proses persiapan dan proses akhir. Dan yang menjadi topik dalam pembahasan ini adalah tahap proses. Karena kegiatan ini banyak mengandung variasi sesuai dengan kompleksitas masalah yang akan dipecahkan. Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran yaitu:
§ Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat
§ Penggambaran flowchart yang simetris dengan arah yang jelas.
§ Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.
Operator
1. Operator Numerik 2. Operator Hubungan
+ | Penjumlahan | = | Sama dengan | |
- | Pengurangan | # | Tidak sama dengan | |
* | Perkalian | < | Lebih kecil | |
/ | Pembagian | > | Lebih Besar | |
^ | Pangkat | <= | Lebih kecil sama dengan | |
sqrt | Akar pangkat dua | >= | Lebih besar sama dengan |
3. Operator Logika
AND | Logika DAN |
OR | Logika ATAU |
NOT | Logika LAWAN |
STRUKTUR KEPUTUSAN
Struktur keputusan adalah struktur program yang melakukan proses pengujian untuk mengambil suatu keputusan apakah suatu baris atau blok instruksi akan diproses atau tidak. Pengujian kondisi ini dilakukan untuk memilih salah satu dari beberapa alternatif yang tersedia.
Syarat dalam dunia pemrograman adalah sebuah pernyataan Boolean,yang dapat bernilai benar (true) arau salah (false). Biasanya sebuah syarat terdiri dari operand-operand yang dihubungkan dengan operator logika. Yaitu: =, <>, >, <, >=, <=, and (dan) dan or (atau).
I. Hubungan Antar Kondisi
1. Hubungan DAN
Merupakan hubungan antar kondisi yang mensyaratkan kedua kondisi terpenuhi.
Contoh:
Untuk menentukan penerimaan calon pegawai ditentukan criteria sebagai:
- umur dibawah 30 tahun, dan
- nilai test lebih besar dari 60
Untuk pegawai yang telah menikah mendapat tunjangan isteri. Besarnya tunjangan isteri ditentukan berdasarkan masa kerja. Untuk masa kerja kurang dari tiga tahun mendapat tunjangan sebesar 3% dari gaji pokok, sedangkan masa kerja sama dengan atau lebih besar tiga tahun mendapat tunjangan sebesar 6% dari gaji pokok.
2. Hubungan ATAU
Merupakan hubungan antar kondisi yang mensyaratkan hanya salah satu kondisi yang terpenuhi.
Contoh:
Tunjungan pensiun diberikan kepada pegawai yang berusia lebih dari 60 tahun. Untuk pegawai uang mempunyai masa kerja lebih dari 25 tahun juga mendapat tunjangan tersebut.
YA
TIDAK
4 komentar:
is very good ,,,,,,,,,,,,
siiiipp kembangkan infonya
ini bknlah tlsan yg pntng dan berhrga tp mgkn panteslah bwt isi2 coment saja............
Posting Komentar